Jumat, 10 Januari 2020

PLENO PAROKI SAN JUAN

BY Paroki San Juan IN

[sebuah catatan reflektif]

Dalam sejumlah tahun pastoral, Gereja Paroki San Juan telah melewati proses pra pleno dan pleno  sebagai bagian penting dari perjuangan Gereja untuk keluar dari paradigma lama kepada cara pikir dan cara hidup yang baru.  Dari gereja yang berwajah Hirarkis Piramidal kepada Gereja yang berwajah Kolegial Partisipatip,  dari pastoral yang hanya kultis  kepada respons profetis terhadap realitas sosial, dari pola pendekatan Pastorsentris dan pemisahan imam-awam kepada pastoral manajerial-partisipatip, dari ketergantungan pada input dan sumber daya luar kepada kemandirian dan menjadi gereja yang solider dan berbagi, dari perencanaan yang terlalu formal berbasis asumsi kepada perencanaan partisipatip berbasis kebutuhan, dari pola top-down kepada pola bottom up, dari komunitas ekslusif kepada gereja yang misioner.

Di titik ini, Gereja Paroki San Juan sedang berjuang  dan berusaha untuk melanjutkan harapan Gereja Universal dan Partikular yang berkontinuitas, kredibel, dan transparansi terhadap pengelolaan keuangan dan kebijakan pastoral lainnya, serta terbuka terhadap realitas sosial yang sedang terjadi di paroki ini. 

Semuanya ini hendak mengantar Gereja Paroki San Juan untuk menegaskan makna fungsionalnya di dalam kehidupan nyata umatnya demi meningkatkan  komitmen dan loyalitas umat Paroki San Juan kepada Gereja Paroki San Juan. 

Di titik lain Gereja Paroki San Juan juga  hendak mengembangkan kehidupan dan dinamika internalnya untuk keluar dari rasa terisolasi, teralienasi, atau seolah-olah tidak mempunyai sangkut paut sedikitpun dengan dinamika sosial di lingkungan di mana mereka berada. Dalam konteks ini, Gereja Paroki San Juan menegaskan  perannya agar dirinya tidak terasa bagikan pulau karang yang bukan cuma gersang tapi juga terasing dari dunia sekitarnya. Gereja Paroki San Juan tidak juga hendak menegaskan bahwa dia tidak hanya sekedar ada, namun lebih dari itu dia dapat dirasakan dan dihiraukan keberadaannya oleh umatnya dan lingkungan di sekitarnya.  

Dalam seluruh konstelasi pemikiran ini, Gereja San Juan yang mengambil spirit aggiornamento Konsili Vatikan II dan Sinode VI Keuskupan Larantuka hendak berkomitmen untuk menghantar dirinya menjadi Gereja yang mandiri dan missioner dalam tiga bidang kehidupan yakni spiritual, personal dan finansial.

Menjadi Gereja Paroki San Juan yang mandiri dan misioner adalah usaha dan perjuangan kita bersama yang sudah, sedang dan akan kita laksanakan bersama. Sejumlah gerak maju sudah ditapaki. Melalui rapat pleno, Gereja Paroki San Juan sepakat untuk bersatu hati di bawah bimbingan Tuhan untuk mengayun langkah membangun masa depan Gereja Paroki San Juan yang mandiri dan missioner. Syalom!