AJARAN SOSIAL
GEREJA, IMAN DAN AKAL BUDI
Oleh: Anselmus D.
Atasoge
Iman, yang menerima firman ilahi dan mengamalkannya, secara efektif berinteraksi dengan akal budi. Iman
dan akal budi mewakili dua jalan kognitif Ajaran Sosial Gereja yakni PEWAHYUAN
DAN KODRAT MANUSIA. Pengetahuan iman
memahami dan mengarahkan kehidupan manusia sesuai dengan terang rahasia
keselamatan dalam sejarah: bahwa Allah mewahyukan dan mengaruniakan diriNya
bagi kita di dalam Kristus.
Pemahaman iman seperti ini mencakup akal budi. ASG adalah pengetahuan yang dicerahkan oleh iman. Ia menjelaskan
kepada semua orang kebenaran yang ditegaskannya dan kewajiban-kewajiban yang
dituntutnya. Ia dapat diterima dan dianut oleh semua orang.
ASG membuka dirinya untuk menerima segala macam sumbangsih dari semua
cabang ilmu pengetahuan, apapun sumbernya, dan memiliki sebuah matra lintas-ilmu yang penting. Dia
menjalin dialog dengan pelbagai ilmu
pengetahuan tentang manusia, agar kebenaran tentang manusia semakin
nyata dikonkretkan dalam peristiwa-peristiwa sosial, ekonomi, dan politik yang
bermacam ragam dan tiada hentinya berubah.